Teman-teman mau bagi-bagipengalaman nih..Kali ini saya akan membahas pengalaman saya dan teman-teman saya saat melakukan penelitian untuk Kontes Inovator Muda (KIM) 5. Jadi, pada penelitian ini kami akan membahas peranan alga zooxanthellae terhadap kelestarian dan keindahan ekosistem terumbu karang. Pertama mengapa kami mengambil judul karya tulis ilmiah ini?… Hayoo, kenapa ada yang tau nggak..?? pastilah enggak. Jadi, alasan kami mengambil judul karya tulis ini yaitu karena adanya rasa penasaran kami tentang cara kerja alga zooxanthellae dalam melestarikan ekosistem terumbu karang khususnya terumbu karang yang ada di Pulau Kapoposang. Mengapa Pulau Kapoposang yang diangkat sebagai tempat penelitian kami? Karena pulau ini merupakan salah satu pulau yang ada di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan yang memiliki banyak terumbu karang yang baik dan dijadikan sebagai modal wisata bahari di Pulau ini. Meskipun demikian ada banyak kendala yang kami temui untuk sampai ke Pulau tersebut, salah satunya yaitu jarak yang terlalu jauh. Untuk pergi ke Pulau tersebut memerlukan waktu sekitar 8 jam dari pelabuhan tonasa menggunakan kapal tradisional, sedangkan jika melalui jalur Makassar Pulau Kapoposang akan memerlukan waktu sekitar 6 jam menggunakan kapal tradisional dan 3 jam jika menggunakan speedboat. Kendala lain yang kami temukan yaitu karena kurangnya perahu untuk pergi ke Pulau tersebut, hanya perahu-perahu carteran lah yang dapat digunakan untuk pergi ke Pulau Tersebut. Tidak hanya itu, kendala lain yang kami jumpai yaitu kurangnya dana yang kami miliki untuk melakukan penelitian ini, sehingga, kami memutuskan untuk melakukan penelitian dengan teknik studi pustaka dan wawancara dengan pihak-pihak terkait seperti Dinas Perikanan dan Kelautan dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Kendala yang kami temukan dengan menggunakan teknik studi pustaka ini yaitu terkadang ada data yang sumbernya tidak dicantumkan di data tersebut sehingga kami sulit untuk menemukan data yang asli. Kendala lain dengan teknik studi pustaka ini yaitu adanya data yang saling bertolak belaka sehingga kami sangat pusing untuk menentukan mana data yang sebenarnya. Sedangakan dengan teknik wawancara kendala yang kami temukan yaitu kurangnya stake holder yang memiliki pengetahuan yang cukup untuk kami wawancarai mengenai judul kraya tulis yang kami buat. Tidak hanya itu kendala lain yang kami temui yaitu kurangnya waktu yang kami miliki untuk melajkukan proses wawancara karena dari pukul 07.15-14.30 kami melakukan pembelajaran di sekolah sedangkan pada sore harinya kami harus mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan les yang ada di sekolah sehingga sangat sulit untuk melakukan penelitian ini. Tapi walaupun demikian kami berprinsip “apapun itu jika kita bersungguh-sungguh pasti akan berjalan dengan baik”. Alhamdulillah setelah sekitar 2 minggu melakukan pengumpulan data dan penyelesaian karya ilmiah kamipun mengikuti Kontes Inovator Muda (KIM) 5 tingkat kabupaten. Walaupun dibilang masih “new comers” atau pendatang baru (apalagi sekolah kami baru pertama kalinya ikut lomba ini) kami tetap antusias untuk mengikuti lomba ini. Alhasil kamipun berhasil keluar sebagai juara pertama pada KIM 5 tersebut. Rasanya sangat bangga, meskipun demikian kami menyadari masih banyak sekali kekurangan yang terdapat pada karya tulis ilmiah kami ini.

0 komentar:

Posting Komentar